Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan IPA Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berkolaborasidengan Program Studi Tadris Matematika dan Program Studi Tadris IPA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berhasilmelaksanakan kegiatan benchmarking Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang Abdoel Radjab ini diikuti dengan semangat tinggi oleh kedua belah pihak, mengedepankan kolaborasi dan penguatan hubungan antar lembaga pendidikan tinggi.
Pimpinan Program Studi Pendidikan Matematika Unikama, Dr. Retno Marsitin, M.Pd., memberikan penghargaan atas terselenggaranya acara ini. Perempuan berbaju kerudung ini menegaskan bahwa benchmarking ini adalah upaya strategis untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami mengharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan keuntungan signifikan untuk pengembangan kapasitas akademis dan profesional dosen serta mahasiswa di kedua lembaga,” kata Dr. Retno Marsitin, M.Pd.
Sejalan dengan itu, Ketua Program Studi Pendidikan IPA Unikama, Chandra Sundaygara, M.Pd., menegaskan bahwa acara ini juga menjadi kesempatan penting untuk membahas tantangan serta peluang dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Di sisi lain, dari pihak IAIN Parepare, Ketua Program Studi Tadris Matematika, Dr. Buhaerah, M.Pd., dan Ketua Program Studi Tadris IPA, Andi Aras, M.Pd., juga memberikan tanggapan yang baik mengenai acara ini. Dr. Buhaerah, M.Pd., mengatakan bahwa benchmarking ini merupakan kesempatan untuk berbagi ide dan inovasi, serta memperkuat hubungan dengan Unikama.
“Kami merasa bahagia dapat membangun ikatan yang lebih kuat dengan Unikama.” “Diharapkan, kerjasama ini mampu memperbaiki kualitas pendidikan dan memberikan efek yang menguntungkan bagi masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya. Aktivitas benchmarking ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat diskusi tetapi juga mempererat hubungan antara kedua institusi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan terbentuk sinergi dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan dampak positif untuk pengembangan pendidikan di Indonesia, demikian harapnya.