UNIKAMA – Salah satu bagian program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah kampus mengajar di sekolah. Program kampus mengajar diluncurkan oleh Kemendikbud dengan dukungan LPDP. Program kampus mengajar merupakan bagian dari kegiatan mengajar di sekolah. Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjawab tantangan kampus mengajar dengan memberikan kesempatan pada semua Prodi (Program Studi) termasuk Prodi Pendidikan Matematika, baik Dosen maupun mahasiswa terlibat dalam program ini.
Dr. Sri Hariyani, M.Pd selalu Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Matematika menjelaskan bahwasannya ada 8 mahasiswanya yang mengikuti program kampus mengajar ini.
“Program kampus mengajar Angkatan 1 diselenggarakan pada tanggal 22 Maret – 25 Juni 2021. 8 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika ini mengikuti program kampus mengajar Angkatan 1 dengan penempatan pada berbagai sekolah di kota/kabupaten Malang. Adapun mahasiswa tersebut antara lain Agnes Putri Ayu Wanlin (SD Kristen YBPK Ngaglik); Sahrul Aziz (SDN 2 Pringapus); Nur Kholis (SD Islam Nurul Muttaqin); Wiwit Srikanti (SDN 3 Sidorenggo); Mohammad Lutfi Azizi(UPT SDN 5 Bumirejo); Jimi Kurniawan (SDN 1 Plandi); M. Rengga S.Y.P.R (SDN 3 Gondowangi); dan Albert Kristanto (SDN 1 Pagedangan), ” paparnya.
Mahasiswa dikumpulkan di Dinas Kota/Kabupaten Malang untuk koordinasi. Program kampus mengajar Angkatan 1 dimulai dengan observasi awal. Dimana untuk mengidentifikasi masalah atau kendala yang dihadapi oleh sekolah, hasil observasi digunakan untuk merancang program kegiatan kampus mengajar di sekolah.
Program kegiatan kampus mengajar ini meliputi bantuan dalam aspek pembelajaran, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. Bantuan dalam aspek pembelajaran ini antara lain berupa pengembangan dan pemanfaatan video pembelajaran sebagai media belajar siswa, bantuan adaptasi teknologi antara lain berupa penggunaan aplikasi Google Meet dan Whatsapp untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, sedangkan bantuan administrasi sekolah antara lain berupa pembuatan presensi digital dengan menggunakan aplikasi Google Form, peningkatan branding untuk PPDB, serta tata kelola dan pengayaan koleksi perpustakaan sekolah.
“Bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, program ini merupakan pengabdian masyarakat melalui kontribusi dalam kegiatan untuk membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk SD di daerah 3T dan membantu guru melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu, program kampus mengajar juga sebagai sarana penguatan pembelajaran literasi dan numerasi untuk siswa,” tambahnya.
Manfaat kampus mengajar bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika antara lain pengalaman untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan pengembangan diri di luar kampus, kesempatan berharga untuk berkontribusi dan menjadi agen perubahan bagi pendidikan indonesia, serta pengakuan konversi hasil belajar sampai dengan 12 sks.
“Untuk kedepannya bagi Prodi Pendidikan Matematika program ini dapat mendorong, memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan kampus mengajar untuk mengikuti program kampus mengajar Angkatan 2,” tutupnya.
Ia berharap mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yang terlibat program kampus mengajar lebih banyak lagi dan Unikama melalui koordinasi WR (Wakil Rektor) 1 senantiasa tetap mendampingi keberlanjutan program.