Dalam upaya meningkatkan mutu dan kesiapan menghadapi proses akreditasi terbaru, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) mengadakan kegiatan Diskusi Instrumen Akreditasi LAMDIK 2.0 pada pada Selasa, 17 Juni 2025. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen tetap program studi, perwakilan fakultas, dan tim penjaminan mutu internal sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pencapaian standar mutu pendidikan tinggi berbasis outcome.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respon terhadap implementasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) LAMDIK 2.0, yang mulai berlaku dan membawa sejumlah perubahan signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Instrumen baru ini menekankan pada capaian pembelajaran lulusan, keselarasan kurikulum, kualitas proses pembelajaran, serta dampak nyata program studi terhadap masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr. Retno Marsitin, M.Pd., menekankan pentingnya pemahaman bersama terhadap setiap butir instrumen agar penyusunan dokumen akreditasi dapat dilakukan secara komprehensif, akurat, dan mencerminkan kondisi riil program studi.

“Kita tidak hanya mengejar nilai, tapi juga memastikan bahwa proses-proses di dalam program studi kita benar-benar mencerminkan mutu pendidikan yang kita janjikan kepada mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Diskusi dipandu oleh narasumber utama, Prof. Dr. Subanji, M.Si., pakar pendidikan matematika dan asesor LAMDIK, yang memberikan pemaparan mendalam tentang arah kebijakan akreditasi terbaru. Beliau menekankan bahwa LAMDIK 2.0 lebih fokus pada keberlanjutan mutu (continuous quality improvement), keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders), serta bukti capaian berbasis data yang terukur dan terverifikasi.

Dalam sesi diskusi, para dosen aktif bertanya dan menyampaikan pandangan mengenai interpretasi beberapa butir dalam instrumen, khususnya terkait:

  • CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dan keterkaitannya dengan kurikulum OBE,
  • Tracer study sebagai alat ukur ketercapaian outcome,
  • Kemitraan dengan sekolah-sekolah mitra dalam mendukung proses PPL dan penelitian mahasiswa,
  • serta penguatan sistem penjaminan mutu internal yang berkelanjutan.

Hasil dari diskusi ini menjadi pijakan awal bagi tim akreditasi internal Prodi Pendidikan Matematika untuk membentuk gugus tugas penyusunan dokumen LAMDIK 2.0. Tim ini nantinya akan bertugas mengumpulkan data dukung, menyusun laporan evaluasi diri, serta menyusun langkah strategis peningkatan mutu di semua aspek tridarma perguruan tinggi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika Prodi Pendidikan Matematika UNIKAMA semakin siap menghadapi tantangan akreditasi berbasis outcome serta terus memperkuat peran program studi dalam mencetak lulusan yang unggul, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (TF)

Penyelenggaraan Diskusi Instrumen Akreditasi LAMDIK 2.0 di Prodi Pendidikan Matematika UNIKAMA