Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) yang diketuai ibu Dr. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. berupaya untuk meningkatkan keterampilan calon guru dalam membuat soal yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya dengan melaksanakan keterampilan pembuatan TTS online menggunakan software EclipseCrossword pada calon guru di lingkungan Prodi Pendidikan Matematika Unikama.
Kurikulum matakuliah prodi pendidikan matematika Universitas PGRI Kanjuruhan telah memasukkan matakuliah yang berisi penilaian pembelajaran. Namun pada matakuliah tersebut belum diajarkan bagaimana membuat soal dan kunci jawaban yang bisa ditampilkan dengan bantuan software secara online. Untuk itu diperlukan media yang menarik salah satunya dengan teka-teki silang (TTS) online. Keunggulan TTS online dibanding manual antara lain: a) pembuatannya lebih mudah, dan b) waktu yang digunakan untuk membuat TTS online lebih sedikit. Membuat TTS manual memerlukan ketelitian ketika menghitung kotak jawaban mendatar dan menurun. Tenaga dan waktu yang digunakan dalam membuat TTS manual juga lebih lama. Tim pengabdi menemukan beberapa permasalahan selama pembinaan diantaranya calon guru matematika belum mempunyai ketrampilan membuat soal TTS online. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan calon guru perlu ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian.
Kegiatan pengabdian dilakukan selama 2 kali pertemuan pada bulan September 2022. Pertemuan pertama membahas pembuatan soal dengan tema numerasi yang diisi oleh ibu Nur Farida, M.Pd. Kemampuan numerasi dibutuhkan pada abad 21. Kemampuan numerasi juga penting bagi calon guru karena dapat meningkatkan kemampuan serta bekal ketika menjadi guru. Pertemuan kedua terkait praktik memasukkan soal dan jawaban pada software EclipseCrossword diisi oleh Dr. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd.
Tim pengabdi memberikan langkah-langkah membuat TTS online dengan EclipseCrossword. Langkah awal dimulai dengan install software EclipseCrossword serta diakhiri dengan publish TTS online ke media sosial. Calon guru sangat antusias selama kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan soal TTS online. Calon guru juga menghendaki pelatihan dan pendampingan lanjutan dengan media yang berbeda.