Kampus mengajar sebagai salah satu program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan mengajar siswa pada berbagai sekolah menengah di seluruh wilayah indonesia. Melalui program kampus mengajar, mahasiswa diharapkan merdeka berpikir dan bertindak dalam mengembangkan potensi diri sehingga terbentuk generasi yang tangguh. Program studi (Prodi) Pendidikan matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang turut berpartisipasi melibatkan mahasiswa dalam seleksi program kampus mengajar dalam rangka menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Alivia Wijiananda Putri berhasil lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan ke-3. Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh semester 7 tersebut ditempatkan di SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan.

SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan yang telah terakreditasi A itu berlokasi di Jl. Raya Tambakasri, Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang. Alivia bersama mahasiswa dari berbagai jenis program studi di beberapa universitas melaksanakan Program Kampus Mengajar Angkatan ke-3 selama satu semester. Banyak pengalaman yang diperoleh sebagai dampak implementasi program kampus mengajar, diantaranya adalah interaksi langsung bersama siswa dalam proses belajar mengajar, komunikasi yang harmonis dengan guru dan staf untuk perbaikan administrasi sekolah, serta berbagai pengalaman baik lainnya. Alivia mengatakan, “guru bidang studi matematika sangat berperan dalam memberikan support positif bagi terciptanya suasana belajar yang kondusif”. Guru bidang studi matematika seringkali menggunakan metode ceramah ketika pembelajaran di kelas, sehingga siswa kurang tertarik untuk fokus pada penjelasan guru. Untuk menarik minat belajar matematika, siswa dimotivasi dengan penggunaan media pembelajaran. Dalam hal ini, Alivia menggunakan media manipulatif papan grafik untuk menjelaskan fungsi kuadrat.

Penggunaan Media Manipulatif Papan Grafik Fungsi Kuadrat pada Pembelajaran di Kelas

Papan grafik fungsi kuadrat menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan, seperti sterofoam, kertas karton, kertas manila, kertas HVS, spidol, gunting, lem, paku pines dan penggaris. Media papan grafik digunakan untuk menjelaskan cara penyelesaian soal fungsi kuadrat. Dengan menggunakan media papan grafik, siswa lebih mudah memahami konsep fungsi kuadrat. Visualisasi grafik fungsi kuadrat menjadikan siswa memiliki gambaran dalam benak tentang penyelesaian soal fungsi kuadrat. Dengan demikian harapan siswa, juga harapan guru bahwa target Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk pelajaran matematika dapat tercapai.

 

Penulis : Sri Hariyani (Dosen Pendidikan Matematika UNIKAMA)

Media Manipulatif Ciptakan Pembelajaran Menarik Bagi Siswa SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan